Penelitian ini dilakukan untuk melihat korelasi antara dimensi attachment dengan forgiveness. Partisipan dari penelitian ini adalah individu yang masih menikah berumur 30 hingga 65 tahun, yang bertempat tinggal di Jakarta. Melalui penyebaran data, terdapat 301 partisipan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Partisipan mengisi kuesioner Experience in Close Relationship-Revised untuk mengukur tingkat anxiety dan avoidance dalam dimensi attachment. Partisipan juga mengisi kuesioner The Marital O.ffence-Spec(fic Forgiveness Scale untuk mengukur tingkat forgiveness. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat korelasi negatif antara anxiety dengan forgiveness (rs= -.0449, p= 0. 000). Terdapat juga hasil adanya korelasi negatif antara avoidance denganforgiveness (rs= -0.358, p= 0. 000). Penelitian ini menunjukkan tingkat attachment individu memiliki hubungan terkait dengan cara individu melakukan forgiveness kepada pasangan yang menyakitinya. Terdapat juga data tambahan adanya perbedaan tingkat anxiety, avoidance, dan forgiveness berdasarkan agama dan etnik di Jakarta. Hal ini menunjukan bahwa terdapat keunikan dalam tingkat attachment danforgiveness dengan faktor budaya di Jakarta.