Seiring dengan berkurangnya kegiatan volunteer, mahasiswa sebagai kaum muda dan generasi penerus bangsa diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk mengabdi kepada masyarakat. Kegiatan volunteer atau perilaku menolong lain dengan tujuan untuk kesejahteraan orang lain disebut sebagai altruism. Salah satu hal yang memungkinkan individu untuk melakukan perilaku altruism adalah gratitude, dan demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara gratitude dan altruism pada mahasiswa Universitas Pelita Harapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik convenience sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur Gratitude Questionnaire Six-Item Form (GQ-6) dan Self-Report Altruism Scale (SRA). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Pelita Harapan, dengan sampel penelitian berjumlah 139 mahasiswa Universitas Pelita Harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gratitude dan altruism pada mahasiswa Universitas Pelita Harapan (r = .078, p = .362). Hal ini berarti, apabila gratitude mahasiswa dalam partisipan ini tinggi, maka belum tentu altruism mahasiswa dalam partisipan ini juga tinggi, dan demikian juga sebaliknya.