Latar belakang: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan kegagalan fungsi ginjal dalam menjaga keseimbangan elektrolit pada tubuh serta menjadi masalah kesehatan di Indonesia. PGK bersifat ireversibel dan progresif, di awal perjalanan penyakit pasien tidak merasakan gejala apapun hingga timbul gejala uremia dan berbagai macam komplikasi akan muncul jika tidak diterapi. Terapi pilihan untuk PGK dialisis dan tranplantasi ginjal. Tindakan yang dapat dilakukan pada PGK salah satunya adalah hemodialisis. Hemodialisis jangka panjang akan berdampak pada aspek kehidupan dan kualitas hidup. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien hemodialisis Rumah Sakit Umum Siloam Karawaci. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan studi analitik dengan desain potong-lintang. Pengambilan data akan dilakukan dengan cara pengisian kuesioner oleh responden. Penelitian melibatkan 43 pasien hemodialisis RSU Siloam Karawaci. Pengambilan data menggunakan kuisioner KDQoL SF-1.3 dalam periode Januari – Maret 2020. Data akan diolah dengan metode Chi - Square menggunakan SPSS 23 Hasil dan Kesimpulan: Rata-rata lama HD di RSU Siloam Karawaci adalah 32,65 bulan. Kualitas hidup dengan lama hemodialisis <1 tahun berdasarkan kategori baik dan buruk yaitu 20 (62.5%), 12 (37.5%) dan dengan lama hemodialisis >1 tahun berdasarkan kategori baik dan buruk 7 (63.6%), 4 (36.4%). Pada analisis chi-square diperoleh nilap p=1.00 (>0.05), yang dimana tidak ditemukan hubungan yang tidak bermakna antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup pasien PGK di RSU Siloam Karawaci. Kata kunci: Penyakit ginjal kronik, Hemodialisis, Kualitas hidup/ Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is condition where by there is a gradual and irreversible renal damage resulting in loss of function of the kidney. This damage results in electrolyte imbalance in the body. In Indonesia, Chronic Kidney Disease is a major health problem. In earlier stage patients often do not have any major signs or symptoms, symptoms often shows up only after signs of uremia is present if left untreated complications may quickly arise. Treatment options includes hemodialysis and renal transplant. Long-term hemodialysis may left an impact on the several aspects of the patients life resulting some changes in the quality of life. Aim: To analyse association between duration of hemodialysis with quality of life in hemodialysis patients at Siloam Karawaci Hospital Results and conclusion: Mean duration of hemodialysis was 32.65 months. Quality of life is categorised into good and bad. On patients with <1 year of hemodialysis, 20(62.5%) and 12(37.5%) respectively while on patients with >1 year of hemodialysis, 7 (63.6%) and 4 (36.4%) respectively. Chi-square analysis obtained p=1.00 (>0.05) results. No significant association was found between duration of hemodialysis with quality of life in hemodialysis patients at Siloam Karawaci General Hospital. Keywords: Chronic Kidney Disease, Hemodialysis, Quality of Life