Latar Belakang: Depresi postpartum (DPP) berdampak negatif terhadap ibu dan anak, salah satunya adalah gangguan pemberian air susu ibu (ASI). Hubungan antara pola pemberian ASI dengan DPP masih belum dipahami dengan baik, karena adanya berbagai hasil yang kontras dan belum ada penelitian terkait di Indonesia. Tujuan: Mengetahui ada tidaknya hubungan antara pola pemberian ASI dengan risiko DPP pada ibu di daerah Tangerang. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain studi potong lintang. Sampel penelitian adalah 58 ibu yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Pengambilan data dilaksanakan dari bulan Januari-April 2020. Hasil penelitian diolah dengan program SPSS versi 22.0 dengan metode Chi-Square. Hasil Penelitian: Ditemukan sebanyak 37 responden yang tidak memiliki risiko DPP, dan 21 responden yang memiliki risiko DPP. Dari 37 responden yang tidak berisiko, terdapat 70,3% yang memberi ASI eksklusif dan 29,7% tidak ASI eksklusif. Dari 21 responden yang berisiko, terdapat 14,3% yang memberi ASI eksklusif dan 85,7% tidak ASI eksklusif. Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola pemberian ASI dengan risiko DPP (p=0.0001), dengan OR = 0.071 (95% CI: 0.17-0.289). Kesimpulan: Pola pemberian ASI memiliki hubungan signifikan dengan risiko DPP. Pemberian ASI eksklusif bersifat protektif terhadap adanya risiko DPP pada satu bulan pasca persalinan. / Background: Postpartum depression (PPD) has negative impact towards mothers and children, such as breastfeeding (BF) disturbance. However, the relationship between BF pattern and PPD is still unclear due to contrasting results, and no related study has been done in Indonesia. Objective: To know the relationship between BF pattern and the risk of PPD of mothers in Tangerang. Method: This is an analytic observational study with a cross sectional design. Samples of this study are 58 mothers that fulfil the inclusion criteria. Samples are chosen by purposive sampling method. Data collection is conducted from January to April 2020. The results are analysed using SPSS program version 22.0 with Chi-Square method. Results: There are 37 samples (63.8%) without PPD risk, and 21 samples (36.8%) with PPD risk. Among 37 samples without PPD risk, 70.3% had exclusive BF and 29,7% had non-exclusive BF. Among 21 samples with PPD risk, 14.3% had exclusive BF and 85,7% had non-exclusive BF. Chi-Square analysis result showed that there is significant association between BF pattern and PPD risk ( p=0.0001), with OR of 0.071 (95% CI: 0.17-0.289). Conclusion: Breastfeeding pattern has a significant association with PPD risk. Exclusive BF has a protective effect towards the risk of PPD at one month postpartum.