Kasus hernia inguinalis sering ditemukan dalam kasus bedah. Kejadian hernia inguinalis lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Hernia sebaiknya diatasi secara cepat agar tidak menimbulkan komplikasi-komplikasi. Teknik pembedahan hernia dapat dilakukan dengan dua cara pendekatan yaitu anterior approach dan posterior approach. Terdapat dua macam jenis mesh yang dapat digunakan, yaitu heavyweight mesh dan lightweight mesh. Masih terdapat berbagai perbedaan mengenai komplikasi dari kedua jenis mesh tersebut sehingga peneliti tertarik untuk meneliti karena adanya hasil yang berbeda diantara penelitian satu dengan yang lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan komplikasi seperti rasa nyeri, infeksi, seroma dari herniorafi teknik lichtenstein pada hernia inguinalis dengan heavyweight mesh dan lightweight mesh. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil data sekunder pasien hernia inguinalis dari rekam medis periode Januari 2018 - Desember 2019. Data yang terkumpul akan ditabulasi dalam aplikasi Microsoft Excel 2019 dan Statistical Package for the Social Science 24 (SPSS 24). Analisa statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kai kuadrat. Data yang didapatkan sebanyak 90 sampel menunjukkan tidak adanya perbandingan komplikasi infeksi, nyeri, dan seroma yang signifikan antara penggunaan heavyweight mesh dengan lightweight mesh dengan nilai p value komplikasi infeksi dan seroma sebesar 0.500, dan nilai p value komplikasi nyeri sebesar 0.115. Tidak terdapat perbedaan komplikasi nyeri, infeksi, dan seroma herniorafi teknik lichtenstein pada hernia inguinalis dengan heavyweight mesh dan lightweight mesh di rumah sakit Siloam Karawaci periode Januari 2018 - Desember 2019. / : Inguinal hernia is a common case found in most surgeries. Inguinal hernias are usually found in males rather than in females. Hernia problems should be treated as soon as possible to prevent complications. There are two approaches in treating inguinal hernias: anterior approach, and posterior approach. There are two types of meshes in inguinal hernia repairs: heavyweight mesh and lightweight mesh. There were still a lot of differences in the outcome of each mesh that was used. Therefore, with various different results from past researches, the author expresses an interest to conduct a research on this topic. The purpose of this study is to compare complications such as pain, infection, and seroma from herniorrhaphy using Lichtenstein technique with heavyweight mesh and lightweight mesh. This study use the purposive sampling method, where samples were taken from secondary data of patients with inguinal hernias from their medical records. Collected data were grouped in tables using Microsoft Excel 2019 and Statistical Package for the Social Science 24 (SSPS24). Chi square test was used for statistical analysis in this study. The results data of 90 samples shows that there are no significant comparison between infection complication, pain, and seroma between heavyweight mesh and lightweight mesh with a p value of infection complication and seroma of 0.500 and a p value of pain complication of 0.115. There were no differences between pain complications, infections, and seroma herniorrhaphy using Lichtenstein technique in inguinal hernia with heavyweight mesh and lightweight mesh in Siloam Karawaci hospital from the period of January 2018 – December 2019.