Siswa saat ini cenderung menyukai hal-hal yang bersifat instan dan mudah, tidak mau dikekang, mudah bosan dan memiliki daya juang yang relatif rendah. Akibatnya, siswa di dalam pembelajaran menjadi kurang antusias, cenderung diam dan mudah bosan. Maka dari itu, dibutuhkan model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif. Salah satunya adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji keaktifan belajar siswa di dalam pembelajaran online kimia melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dimana data didapatkan melalui kajian literatur dan dokumen-dokumen portfolio. Berdasarkan data dan kajian yang dilakukan, diperoleh bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam pembelajaran online kimia. Guru berperan dalam setiap tahap pembelajaran melalui intruksi yang jelas dan pertanyaan yang menuntun siswa untuk dapat membentuk konsep melalui pemikirannya sendiri. Perubahan siswa menjadi lebih aktif tidak boleh dilihat hanya sebagai kerja keras guru saja, tetapi karena peran Roh Kudus yang memampukan guru, menyentuh dan mengubahkan hati siswa. Saran untuk penelitian serupa adalah sebaiknya memperbanyak instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data sehingga dapat mengidentifikasi masalah dengan lebih baik dan solusi yang didapatkan bisa lebih tajam.