Disiplin adalah karakter yang harus ditanamkan dan dikembangkan dalam diri individu yang berkaitan dengan ketaatan dan kepatuhan. Nyatanya, disiplin masih menjadi masalah yang sering terjadi di sekolah. Berdasarkan hasil observasi online yang dilakukan di salah satu sekolah dasar swasta Kristen di Jakarta, penulis menemukan masih banyak siswa yang tidak disiplin dalam pembelajaran. Perilaku tidak disiplin siswa sekolah dasar selama pembelajaran online seperti terlambat bergabung kelas di google meet, membuat gaduh, melakukan chatting saat guru sedang presentasi, tidak mengerjakan tugas sesuai instruksi guru, terlambat mengumpulkan tugas dan bahkan tidak mengerjakan tugas. Guru Kristen harus berperan dalam mendisiplinkan siswa sebagai bentuk kasih. Sebagai upaya mendisiplinkan siswa, penulis memanajemen kelas demi menciptakan kondisi belajar yang efektif dan kondusif. Tujuan penulisan makalah ini ialah memaparkan dan mengkaji efektivitas dari implementasi manajemen kelas oleh guru dalam mendisiplinkan siswa sekolah dasar di tengah pembelajaran online. Metode yang digunakan adalah kualititaf deskriptif. Hasil akhir dari observasi ini upaya manajemen kelas belum cukup efektif dalam mendisiplinkan siswa. Namun berdasarkan umpan balik guru mentor, manajemen kelas mampu melibatkan siswa dalam pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirancangkan sejak awal. Saran bagi guru adalah manajemen kelas yang efektif dibarengi dengan konsistensi dan ketegasan mampu mendisiplinkan siswa sekolah dasar.