Self-esteem matematis merupakan bagian dari evaluasi diri siswa terhadap kemampuan, kemanfaatan, keberhasilan dan kebaikan diri di dalam bermatematika. Pentingnya self-esteem matematis sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa di dalam bermatematika. Self-esteem harus digunakan dengan harapan semakin siswa mengenal dan menghargai dirinya, semakin dalam juga pengenalannya akan Allah karena Allah yang menjadi pusat kehidupannya. Berdasarkan data kuisioner self-esteem yang disebar, meskipun rata-rata selfesteem matematis tinggi, masih ada siswa yang menilai bahwa self-esteem matematis dirinya rendah dan bahkan sangat rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menerapkan peran guru sebagai pembimbing didalam membentuk self-esteem matematis siswa yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peran guru sebagai pembimbing dalam meningkatkan selfesteem matematis siswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang akan mendeskripsikan penerapan peran guru sebagai pembimbing dan tingkat selfesteem siswa. Melalui penelitian tersebut, didapati bahwa peran guru sebagai pembimbing dapat meningkatkan self-esteem matematis jika dilihat dengan perbandingan rata-rata awal dan akhir. Saran bagi guru untuk meningkatkan selfesteem matematis siswa dengan lebih baik lagi adalah bimbingan yang dilakukan lebih diarahkan ke setiap individu dan perlu adanya interaksi yang lebih baik dengan siswa baik itu secara sosial maupun emosional.