Pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup besar dalam berbagai bidang, salah satunya pembelajaran daring dalam pendidikan. Di dalam suatu sekolah Kristen di DKI Jakarta, khususnya pada siswa kelas VI SD pelaksanaan pembelajaran daring menimbulkan suatu permasalahan, yaitu kurangnya atensi siswa dalam mengikuti pembelajaran daring, karena dipengaruhi beberapa faktor, seperti rasa jenuh, bosan, dan juga kondisi belajar yang kurang ideal. Padahal atensi sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam suatu pembelajaran dan menjadi cerminan identitas diri siswa sebagai anak Allah yang taat dan dapat menghargai sesama. Makalah ini dibuat untuk mengetahui upaya meningkatkan atensi siswa kelas VI SD dalam proses pembelajaran daring melalui media visual dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa atensi siswa dapat meningkat dalam pembelajaran daring ketika media pembelajaran visual dirancang menarik seperti menggunakan gerak dan menginstruksikan siswa untuk menebak gambar, hal ini juga didukung karena siswa kelas VI SD sedang berada pada tahap operasional konkret dimana akan mudah menerima pelajaran ketika diberikan suatu objek. Saran yang dapat diberikan dalam mendesain media pembelajaran visual untuk meningkatkan atensi siswa adalah dengan memperhatikan elemen-elemen pendukung, seperti kombinasi warna, tata letak, tipografi, simbolisme, suara dan juga memperhatikan penggunaan kata agar dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa.