Ketidakdisiplinan siswa merupakan masalah yang masih banyak terjadi di sekolah. Berdasarkan pengamatan pada kelas VIII SMP di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Tangerang, ditemukan beberapa bentuk ketidakdisiplinan yang terjadi selama pembelajaran. Menyikapi hal ini, guru menerapkan pendekatan pendisiplinan berbasis disiplin positif melalui pemanfaatan komunikasi sebagai bentuk pendisiplinan. Melalui komunikasi, guru melakukan upaya-upaya pendisiplinan. Di sisi lain, komunikasi merupakan aspek yang tidak terlepas dalam diri manusia sebagai citra Allah. Komunikasi sangat penting bagi manusia dalam melaksanakan tanggung jawab yang telah Allah tetapkan, termasuk dalam dunia pendidikan. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk meninjau peran komunikasi dalam upaya pembentukan karakter disiplin pada siswa. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis data yang didapatkan selama penelitian. Kesimpulan yang diperoleh adalah komunikasi memiliki peran penting dalam proses pendisiplinan. Komunikasi digunakan dalam menyadarkan siswa terhadap tanggung jawabnya. Di sisi lain, penulis menyadari bahwa keefektifan penerapan pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh keterampilan komunikasi guru. Sementara dalam tulisan ini tidak dibahas secara rinci aspek-aspek keterampilan komunikasi guru yang dimaksud. Oleh sebab itu penulis berharap ada pihak yang bersumbangsih meninjau dan memaparkan aspek-aspek keterampilan komunikasi guru ini, secara khsusus aspek yang berpengaruh pada proses pendisiplinan.