Dalam pembelajaran online terdapat beberapa kendala yang menyebabkan pembelajaran tidak efektif yaitu siswa yang tidak aktif dan waktu tatap muka hanya 80 menit setiap minggu tidak dapat digunakan secara maksimal. Solusi yang diupayakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan metode flipped classroom. Pembelajaran online dengan metode flipped classroom terdiri dari dua kegiatan yaitu kegiatan di dalam dan luar kelas. Tujuan penulisan makalah ini adalah memaparkan penerapan metode flipped classroom sebagai upaya meningkatkan efektivitas proses pembelajaran kimia online. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah penerapan metode flipped classroom menjadikan siswa lebih aktif dalam kelas, lebih bertanggungjawab mengerjakan tugas, komunikasi lebih efektif dan penggunaan waktu lebih efektif sehingga pembelajaran yang dirancangkan dapat tercapai. Tujuan pendidikan Kristen bukan hanya untuk memenuhi pengetahuan siswa, tetapi juga menghasilkan respon dan tindakan yang bertanggungjawab. Guru sangat berperan dalam merancang kelas menggunakan metode flipped classroom. Kesimpulan yang diperoleh adalah dalam penerapan metode flipped classroom penting untuk mendesain pembelajaran dalam dua kegiatan dengan baik agar proses pembelajaran lebih efektif. Saran untuk penulis selanjutnya adalah mengkaji lebih dalam cara mengemas materi yang baik untuk kegiatan tatap muka dan meninjau pemahaman konsep siswa dalam penerapan metode flipped classroom.