Kesulitan berjalan dan beraktivitas di luar ruangan menjadi suatu masalah yang tidak dapat dihindari oleh orang tunanetra. Fasilitas guiding blocks yang dibangun oleh pemerintah untuk membantu komunitas tunanetra berjalan di tempat umum juga belum tersedia di semua tempat dan jikapun ada kondisinya kurang terawat. Dengan segala keterbatasan ini, diperlukan sebuah alat yang mudah digunakan oleh komunitas tunanetra untuk dapat berjalan dan mengetahui objek yang ada di sekitarnya ketika berada di tempat umum. Dengan memanfaatkan framework Tensorflow dan Faster R-CNN untuk melakukan membuat program deteksi objek yang dapat membantu komunitas tunanetra mengetahui objek yang ada di sekitarnya beserta jaraknya. Dalam pembuatan sistem deteksi objek diperlukan pengumpulan dataset akan objek yang ingin dideteksi. Kemudian dilakukan pelabelan akan objek yang ada pada dataset. Hasil dari pelabelan adalah berkas dengan format xml dan harus dikonversi ke dalam format tfrecord. Selanjutnya adalah proses training pada data untuk mendapatkan model deteksi objek. Setelah model didapatkan, model tersebut akan dievaluasi performanya. Kemudian model digunakan untuk melakukan deteksi objek. Untuk mendapatkan jarak objek yang terdeteksi, dilakukan kalibrasi jarak objek pada rentang jarak 3, 6, 9, 12, dan 15 meter. Kalibrasi dilakukan untuk mengetahui seberapa luas objek pada jarak yang sudah disebutkan sebelumnya sehingga luas dan jarak objek yang sudah diketahui dapat dijadikan nilai referensi untuk menghitung jarak lainnya. Setelah itu text-to-speech akan membacakan nama objek yang terdeteksi beserta jaraknya. Hasil evaluasi terhadap model hasil training didapatkan nilai mean Average Precision (mAP) sebesar 0,906183. Setelah dilakukan pengujian jarak terhadap objek pohon, rambu lalu lintas dan lampu lalu lintas, didapatkan nilai toleransi jarak terhadap jarak aktual sebesar 0,5 meter untuk objek pohon, 0,5 meter untuk objek rambu lalu lintas dan 0,6 meter untuk objek lampu lalu lintas. Dengan hasil toleransi jarak yang kurang dari 1 meter, jarak yang dihasilkan dapat dijadikan referensi akan posisi objek yang ada disekitar penggunanya.