Pembelajaran yang dilaksanakan secara daring merupakan hal yang baru bagi guru dan siswa. Guru dan siswa harus dipertemukan melalui platform yang mendukung. Pembelajaran daring menyebabkan guru kesulitan dalam mengendalikan perilaku siswa kelas 3 sekolah dasar, salah satunya perilaku disiplin. Oleh sebab itu, guru perlu memiliki strategi untuk mengatasi hal ini salah satunya menerapkan prosedur didalam kelas. Prosedur diharapkan siswa memiliki perilaku disiplin dan kelas menjadi lebih kondusif. Pada saat penulis melakukan praktikum yang kedua disalah satu sekolah Kristen, masih ada siswa yang belum menaati prosedur meskipun guru sudah menjelaskan prosedur tersebut sebelum pembelajaran. Saat berbicara, siswa tidak menjalankan prosedur dengan benar sehingga kelas menjadi gaduh. Prosedur dapat berjalan dengan baik apabila ada peran guru didalamnya. Tujuan dari penulisan ini adalah menjelaskan peran guru dalam menjalankan prosedur pembelajaran daring terhadap perilaku disiplin siswa. Metode penulisan yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pada saat guru dapat menerapkannya dengan baik maka siswa mulai terbiasa dengan perilaku disiplin. Prosedur ini perlu dilakukan secara berulang. Seperti yang terdapat pada Ulangan 6:7 bahwa, sebagai pengganti orang tua siswa di sekolah, guru senantiasa mengingatkan siswa secara berulang mengenai prosedur yang ditetapkan agar siswa terbiasa menerapkan perilaku disiplin.