Pendidikan Kristen merupakan pendidikan yang berpusat kepada kebenaran Kristus. Maka dari itu, guru Kristen berperan dalam perwujudan pemusatan pembelajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai kekristenan. Pengintegrasian pembelajaran menjadi sesuatu hal yang penting karena berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan kepada siswa TK B menunjukkan adanya kesulitan dalam menjawab maksud dan tujuan Allah dalam materi huruf vokal serta siswa mudah melupakan penjelasan pengintegrasian tersebut. Pada materi huruf vokal, siswa kesulitan dalam melihat bahwa tujuan Allah dalam huruf vokal adalah sebagai sarana komunikasi yang diberikan kepada manusia. Oleh karena itu, penyampaian enduring understanding melalui metode penyampaian berulang akan membantu guru dalam membawa siswa kepada integrasi nilai-nilai kekristenan dengan materi pembelajaran. Tujuan dari penulisan ini adalah mendeskripsikan pentingnya enduring understanding melalui metode penyampaian berulang untuk membawa pengintegrasian nilai-nilai kekristenan dengan pembelajaran. Metode penelitian paper ini adalah menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil dari penulisan paper ini adalah enduring understanding melalui metode penyampaian berulang dapat menjadi wadah guru dalam menemukan titik temu antara nilai kekristenan dengan pembelajaran. Penyampaian berulang yang efektif akan dapat menjadi ingatan jangka panjang bagi siswa. Maka, penanaman enduring understanding melalui metode penyampaian berulang dalam materi huruf vokal akan memudahkan siswa memahami secara mendalam mengenai kesatuan nilai-nilai kekristenan dengan pembelajaran. Dalam membuat enduring understanding, akan lebih baik jika melakukan diskusi antara guru Kristen yang mengajar pada materi yang sama dalam enduring understanding yang akan disampaikan kepada siswa.