Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat term structue dari tingkat pengembalian saham di Indonesia dengan menggunakan data dari tahun 1999 hingga tahun 2017. Data yang digunakan merupakan data balance sheet dari financial statement perusahaan individu yang sudah terdaftar IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1998. Data lainnya yang digunakan adalah closing price yang berasal dari Yahoo Finance serta data Consumer Confidence Index (CCI) sebagai proksi dari investor sentiment yang diperolah melalui Trading Economics. Equally-weighted portfolio berdasarkan cash flow duration dibagi menjadi 5 kelompok melalui hasil perhitungan cash flow duration perusahaan individu dari yang terkecil hingga terbesar. Tingkat pengembalian saham dari setiap portofolio dihitung secara bulananan untuk mengetahui tren yang terbentuk. Dilakukan pula regresi OLS dengan model analisa CAPM, Tiga Faktor Fama dan French serta variasi model Tiga Faktor Fama dan French dengan menyertakan investor sentiment. Hasil menunjukkan bahwa term structure dari tingkat pengembalian saham di Indonesia bersifat downward-sloping: saham-saham dengan cash flow duration rendah memiliki tingkat pengembalian saham 2.20% lebih besar dibanding saham-saham dengan cash flow duration tinggi. Tren menurun ini juga terjadi pada abnormal return hasil regresi OLS dengan menggunakan ketiga model analisa di atas.