IPA merupakan salah satu pelajaran di Sekolah Dasar yang tentunya memperhatikan perkembangan kognitif dan jasmani siswa. Namun, faktanya pelajaran IPA tingkat SD masih berfokus pada ranah kognitif, sedangkan aplikasi sikap ilmiah jarang diperhatikan. Contohnya, praktik menghargai diri dengan merawat tubuh. Hal ini dibuktikan saat PPL 2, masih banyak siswa yang sudah memahami konsep cara menghargai tubuh namun tidak mempraktikkannya. Hal ini karena guru tidak memiliki metode yang tepat untuk membimbing siswa menerapkan konsep keberhargaan diri. Guru Kristen memiliki peran sebagai gembala yang mampu menuntun siswa menerapkan konsep diri yang berharga. Metode tanya jawab menjadi solusi yang membantu guru membimbing siswa hingga ke tahap penerapan konsep. Tujuan dari penulisan kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara guru menggunakan metode tanya jawab sebagai upaya membimbing siswa menerapkan konsep keberhargaan diri pada pembelajaran IPA. Metode penulisan ini adalah kualitatif deskriptif. Hasilnya guru menggunakan metode tanya jawab dengan cara memberikan siswa pertanyaan dari tingkat pengetahuan hingga aplikasi, dalam prosesnya guru mengajak siswa berpikir kritis, berefleksi, mengambil keputusan, kemudian guru menuntun dan memastikan siswa untuk menerapkan konsep keberhargaan diri pada kehidupan sehari-harinya. Saran dari penulis agar peneliti selanjutnya menggunakan media tambahan dan memberikan siswa journal checklist agar siswa dapat memperhatikan sejauh mana mereka sudah menerapkan konsep menghargai diri.