Masalah integritas merupakan masalah yang masih dihadapi oleh guru-guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik. Masalah yang dipaparkan dalam penulisan menunjukkan masih lemahnya integritas yang dimiliki seorang guru. Seorang guru memiliki peran utama untuk menjadi teladan bagi siswanya sebaiknya memiliki kehidupan yang benar, menjadikan Allah sebagai teladan mutlak dalam hidupnya. Allah telah memberikan teladan melalui kehidupan-Nya agar guru-guru Kristen memiliki kehidupan yang berintegritas dan bisa memahami perannya sebagai pendidik dengan benar. Tujuan dari penulisan ini adalah menunjukkan pentingnya kepribadian yang berintegritas bagi guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dan memaparkan solusi untuk menumbuhkan integritas guru. Sebagai hasil dan kesimpulan dari penulisan ini adalah bahwa kepribadian yang berintegritas tidak bisa dimiliki tanpa disertai usaha, dibutuhkan proses yang panjang yang disertai dengan konsistensi dalam menjalankannya. Hal yang terpenting adalah membangun integritas adalah terus membangun relasi dengan Tuhan. Sebagai saran kepribadian guru yang berintegritas menjadi dasar bagi guru untuk melaksanakan tugasnya, maka dari itu semua guru Kristen harus membangun kepribadian yang baik, membangun relasi dengan Allah dan kemudian akan terpancar dalam bagaimana guru memperlakukan siswa-siswinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan metode observasi.