Permasalahan karakter dapat diatasi melalui pengenalan akan firman Tuhan di dalam pendidikan. Dalam pendidikan, guru berperan untuk menyalurkan pengetahuan serta mengenalkan firman Tuhan di dalam proses pembelajaran. Namun, pembelajaran maupun pertumbuhan karakter tidak dapat tercapai dengan baik apabila siswa tidak memiliki minat belajar. Minat belajar dapat ditingkatkan melalui metode-metode mengajar yang digunakan guru, salah satunya adalah metode tanya jawab. Metode ini merupakan salah satu metode yang dapat digunakan agar siswa berminat untuk belajar. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan penerapan metode tanya jawab untuk menumbuhkan minat belajar siswa dengan metode kualitatif deskriptif. Dalam penerapan metode ini pada sebuah pembelajaran di salah satu sekolah Kristen di Lampung, ditemukan bahwa metode ini belum berhasil secara maksimal. Hal tersebut dilihat melalui indikator minat yang digunakan. Setelah menerapkan metode ini, siswa hanya mampu mencapai satu indikator dari empat indikator yang digunakan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal seperti lingkungan belajar, media pembelajaran, serta interaksi guru dengan siswa. Saran yang dapat diberikan agar siswa memiliki minat adalah memberikan perhatian kepada siswa, memberikan fasilitas yang mendukung, serta menyediakan kondisi belajar yang nyaman.