Penulis melakukan praktik mengajar selama 6 minggu di sebuah sekolah Kristen. Keadaan ideal yang diharapkan adalah siswa dapat disiplin dalam belajar. Namun fakta yang ditemukan adalah siswa belum disiplin dalam pembelajaran sebab ada siswa tidak menghadiri kelas tepat waktu dan juga ada siswa yang tidak mengerjakan tugas tepat waktu. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji tentang peran guru sebagai penuntun dalam membentuk karakter disiplin siswa SD melalui keteladanan dan pemberian motivasi. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dan kesimpulan yang diperoleh dalam tulisan ini adalah penerapan peran guru sebagai penuntun yang memberi teladan dan motivasi dapat menumbuhkan disiplin siswa. Namun kedisiplinan yang dicapai di kelas 6 tidak optimal karena dipengaruhi oleh dua faktor yaitu singkatnya pertemuan mengajar yang hanya berlangsung selama 5 pertemuan dan juga kurangnya keteladanan guru dalam berperilaku disiplin. Adapun 4 prinsip yang harus dimiliki oleh guru Kristen yaitu menyadari natur siswa yang berdosa, mengingat bahwa penebusan Kristus adalah harapan terjadinya pembaharuan karakter, guru harus sudah lahir baru, dan guru perlu memahami karakteristik siswa agar dapat menyesuaikan strategi pembentukan karakter sesuai dengan karakteristik siswa. Selain itu adapun saran bagi para penulis lainnya agar menuliskan tentang pembentukan karakter siswa di jenjang SD.