Latar Belakang: Penyakit gangguan ginjal di Indonesia menempati posisi kedua dalam pembiayaan terbesar oleh BPJS dengan angka prevalensi dan insidensi yang terus meningkat. Penyakit ini didiagnosa berdasarkan nilai laju filtrasi glomerulusnya. Ada beragam cara untuk mengukur laju filtrasi glomerulus di antaranya dengan pemeriksaan renografi isotop namun, belum banyak penelitian mengenai hubungannya dan rata-rata hasil penelitiannya masih kontroversial. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara laju filtrasi glomerulus berdasarkan pemeriksaan renografi isotop dan formula Cockroft-Gault pada penderita gangguan fungsi ginjal di rumah sakit MRCCC. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang. Subjek diambil dengan metode konsekutif purposif. Data dianalisa dengan uji korelasi spearman dengan menggunakan SPSS. Hasil: Dari 22 pasien gangguan fungsi ginjal, rata – rata umurnya adalah 52,77 (SD=11,88) tahun dengan jumlah laki – laki sebanyak 15 orang (68,2%) dan perempuan sebanyak 7 orang (31,8%). Median LFG kedua ginjal dari pemeriksaan renografi isotop sebesar 28,2 (10,69 – 79,58) mL/menit, sedangkan dari formula CG sebesar 43 (6-149) mL/menit. Didapatkan hasil korelasi sebesar r=0,701 dengan p<0,001. Kesimpulan: Terdapat korelasi kuat dan bermakna pada hasil LFG berdasarkan pemeriksaan renografi isotop dan formula CG. / Background: Kidney disease in Indonesia holds second place in the largest financing by BPJS with increasing prevalence and incidence. The disease is diagnosed based on its glomerular filtration rate. There are various ways to measure the glomerular filtration rate, however, there has not been much research on the relationship and the average results of the study are not related. Objective: To determine the relationship between glomerular filtration rate based on radioisotope renography examination and the Cockroft-Gault formula in patients with impaired renal function in MRCCC hospitals. Research Methods: This study used a cross-sectional study design. The total sample in this study were 46 subjects taken by purposive consecutive method. The data was analyzed by Spearman correlation test with SPSS. Data Analysis Results: From 22 patients of impaired renal function, , the average age was 52.77 (SD = 11.88) years consists of 15 men (68.2%) and 7 women (31.8%). The median GFR of both kidneys from radioisotope renography examination was 28.2 (10.69 - 79.58) mL / min, whereas from the CG formula of 43 (6-149) mL / min. The correlation results obtained were r = 0.701 with p <0.001. Conclusion: There is a strong and significant correlation to the results of GFR based on radioisotope renography examination and the CG formula.