Pandemi Covid-19 mengharuskan sekolah menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh. Guru dan siswa tidak bertatap muka secara langsung dalam kelas. Sekolah mengambil kebijakan mengurangi jam pembelajaran. Guru dan siswa harus beradaptasi dengan kondisi tersebut. Pendidikan Kristen memandang siswa sebagai ciptaan Allah yang segambar dan serupa dengan Allah. Siswa diciptakan Tuhan dengan kemampuan dan keunikan yang berbeda-beda. Guru berperan sebagai fasilitator dalam kelas untuk mempersiapkan bahan ajar, metode, dan media pembelajaran yang interaktif. Siswa memberikan partisipasi berupa tanggapan, pertanyaan, jawaban, pendapat dalam diskusi, serta mampu mengikuti instruksi dan aturan yang diberikan selama proses pembelajaran. Saat praktik mengajar ditemukan masalah tingkat partisipasi siswa yang rendah. Tujuan penulisan yaitu menganalisis penggunaan media pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa selama pembelajaran jarak jauh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Media pembelajaran interaktif mempengaruhi tingkat partisipasi siswa. Desain multimedia interaktif berisi fitur seperti gambar, suara, grafik, video, dan animasi yang dapat menarik perhatian siswa. Desain media ini dikombinasikan dengan konten materi yang baik maka dapat meningkatkan partisipasi siswa. Guru perlu memperhatikan kebutuhan, keunikan, dan potensi siswa. Guru perlu belajar menggunakan teknologi dalam mendesain media pembelajaran yang interaktif. Desain media pembelajaran yang interaktif harus dilakukan dengan persiapan yang baik.