Pada masa pembelajaran daring, peran guru sangat dibutuhkan dalam memaksimalkan minat belajar matematika siswa. Jika siswa mempunyai minat tinggi dalam belajar maka siswa akan semangat dan bersugguh-sungguh dalam belajar. Akan tetapi, pada kenyataannya berdasarkan hasil pengamatan di salah satu sekolah di Jawa Timur ditemukan bahwa minat siswa dalam belajar matematika masih tergolong rendah, terlihat dari rendahnya perhatian dan kontribusi siswa saat mengikuti kegiatan belajar. Oleh karena itu, penulisan paper ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana pengelolaan pembelajaran dalam memaksimalkan minat belajar matematika siswa pada pembelajaran daring. Metode yang dipakai dalam penulisan ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa di dalam mengelola pembelajaran, guru berperan salah satunya menyusun strategi belajar yang akan dipakai dalam pembelajaran. Selain itu, guru juga berperan memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan belajar. Di dalam melaksanakan perannya, guru harus bergantung pada pertolongan Roh Kudus yang akan selalu menuntun guru dalam menjalankan perannya. Saran yang dapat penulis berikan yaitu guru dapat memberikan instrumen angket minat belajar kepada siswa pada awal pembelajaran untuk mengukur sejauh mana minat siswa dalam belajar. Guru juga harus terus mengembangkan pengetahuannya dalam merancang strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif agar guru dapat menyusun strategi yang tepat sesuai kebutuhan siswa pada pembelajaran.