Sikap disiplin merupakan hal yang harus ditanamkan oleh guru kepada siswa, karena disiplin akan membuat siswa dapat menaati peraturan. Fakta yang ditemukan oleh penulis saat melakukan PPL 2 di salah satu SMA di Jakarta adalah siswa tidak disiplin selama proses pembelajaran, seperti: tidak menyalakan kamera. Hal ini membuat proses pembelajaran daring tidak berjalan dengan kondusif. Dengan demikian, peran guru sebagai pembimbing sangat dibutuhkan dalam menolong siswa untuk melakukan disiplin, dengan membuat peraturan, konsekuensi dan penghargaan. Pendisiplinan yang dilakukan guru kepada siswa adalah bentuk kasih nyata guru dan disiplin harus berlandaskan kasih. Tujuan makalah ini mengkaji implementasi peran guru sebagai pembimbing dalam mengatasi disiplin siswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil akhir dari penelitian dengan membuat peraturan, konsekuensi dan penghargaan tidak mencapai hasil yang maksimal, namun cukup membuat siswa sadar akan tanggung jawabnya di dalam proses pembelajaran. Saran yang diberikan penulis kepada guru adalah lihat situasi yang terjadi di dalam kelas, pahami bahwa siswa adalah manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa, berikan tindakan yang tepat selama pembelajaran, jangan paksakan kehendak sendiri dan minta pimpinan Roh Kudus dalam membimbing siswa.