Daun pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu bagian tanaman pepaya yang berpotensi sebagai antioksidan karena memiliki senyawa metabolit sekunder, namun hanya diminati oleh kalangan tertentu karena rasanya yang pahit. Daun jambu biji (Psidium guajava L.) juga dapat berpotensi sebagai antioksidan, namun daun jambu biji lebih banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Salah satu bentuk olahan yang bisa memanfaatkan daun pepaya dan daun jambu biji adalah dengan mengolahnya menjadi sirup. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan daun pepaya dan daun jambu biji sebagai antioksidan dalam pembuatan sirup. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan sari daun pepaya dan daun jambu biji (60:40; 50:50; dan 40:60) untuk dianalisis aktivitas antioksidan, total fenolik, dan total flavonoid. Perbandingan sari daun pepaya dan sari daun jambu biji yang terpilih adalah perbandingan sari 40:60 karena memiliki kandungan total fenolik sebesar 2595,5395 mg GAE/L, kandungan total flavonoid sebesar 659,0700 mg QE/L, dan aktivitas antioksidan sebesar 2678,2392 mg/L. Perbandingan sari terbaik dioleh menjadi sirup dengan perlakuan konsentrasi CMC(0,8%; 1%; dan 1,2%) dan konsentrasi asam sitrat (1%; 1,5%; dan 2%). Hasil sirup terbaik adalah sirup dengan konsentrasi CMC 1% dan asam sitrat 2% dengan nilai pH sebesar 2,83, total padatan terlarut sebesar 51,7 °Brix, viskositas sebesar 1780,83 cP, kandungan total fenolik sebesar 1823,99 mg GAE/L, kandungan total flavonoid sebesar 516,92 mg QE/L, aktivitas antioksidan sebesar 8825,0363 mg/L,dan uji organoleptik secara keseluruhan sebesar 4,59.