Kulit buah melinjo kuning (Gnetum gnemon L.) memiliki senyawa antioksidan seperti fenolik dan flavonoid yang dapat berperan sebagai inhibitor α-glukosidase. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh isolat dari kulit buah melinjo kuning dengan aktivitas inhibisi α-glukosidase. Pada penelitian pendahuluan, dilakukan pengujian inhibisi α-glukosidase, aktivitas antioksidan, total nilai fenolik, total flavonoid pada ekstrak kasar kulit buah melinjo kuning. Pada penelitian utama, dilakukan pemurnian ekstrak kulit buah melinjo kuning dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair dan kromatografi kolom. Fraksi yang didapatkan digabung menggunakan metode thin layer chromatography dan didapatkan 3 isolat dengan 3 kepolaran berbeda. Dilakukan uji terhadap isolat terpilih yaitu inhibisi αglukosidase, aktivitas inhibisi, aktivitas antioksidan, nilai total fenolik, dan nilai flavonoid. Pada ekstrak kasar, nilai aktivitas inhibisi (IC50) α-glukosidase adalah sebesar 43,79±3,94 mg/L sampel kering. Aktivitas antioksidan (IC50) dengan nilai 1264,54±22 mg/L sampel kering, nilai total fenolik sebesar 45,26±4,35 mg GAE/g, dan nilai flavonoid sebesar 29,15±0,25 mg QE/g. Isolat yang memiliki aktivitas inhibisi α-glukosidase terbaik adalah isolat 3 yang merupakan isolat polar dengan aktivitas inhibisi (IC50) α-glukosidase adalah sebesar 12,94±0,83 mg/L sampel kering. Aktivitas antioksidan (IC50) dengan nilai 386,01±12,52 mg/L sampel kering, nilai total fenolik sebesar 113,83±2,89 mg GAE/g, dan nilai flavonoid sebesar 43,37±1,99 mg QE/g. Kinetika inhibisi α-glukosidase isolat 3 kulit buah melinjo kuning adalah non kompetitif.