Daun mangga (Mangifera indica L.) merupakan daun yang memiliki kandungan antioksidan seperti fenolik dan flavonoid, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena dapat berperan sebagai pencegah kerusakan oksidatif dalam tubuh yang dapat menghasilkan kanker. Tujuan pada penelitian ini adalah memanfaatkan daun mangga sebagai minuman teh celup dengan perbedaan metode pengeringan kabinet dan matahari, dengan proses pembuatan jenis teh hijau dan teh hitam. Teh kering terpilih diperoleh dari daun mangga dengan pengeringan kabinet dan jenis teh hijau. Dari data analisis yang dilakukan, maka teh hijau ini memiliki nilai IC50 314,47 ± 11,58 ppm, total fenolik 1446,22 ± 58,12 mg GAE/L, total flavonoid 1191,92 ± 17,00 mg QE/L, dan total tanin 892,92 ± 23,92 mg TAE/L. Sampel teh kering terpilih sebesar 1,5 g, 2 g, dan 2,5 g diseduh dengan lama penyeduhan 1 menit, 3 menit, dan 5 menit dengan cara pencelupan. Kandungan teh celup daun mangga akan dianalisis aktivitas antioksidan, total fenolik, total flavonoid, dan total tanin. Teh celup daun mangga terpilih diperoleh dari berat teh sebesar 2,5 g dengan lama penyeduhan 5 menit. Teh celup ini meniliki nilai IC50 19147,27 ± 410,94 ppm, total fenolik 431,25 ± 5,64 mg GAE/L, total flavonoid 282,53 ± 2,89 mg QE/L, dan total tanin 449,69 ± 10,60 mg TAE/L.