Profitabilitas perusahaan manufaktur di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor- faktor keuangan yang dapat diukur menggunakan rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh modal kerja, perputaran kas, perputaran persediaan, dan perputaran piutang terhadap return on asset (ROA) perusahaan manufaktur. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2006- 2010. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 52 perusahaan sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil uji t, Net Operating Working Capital (NOWC) dan perputaran piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Perputaran kas berpengaruh positif tetapi tidak secara signifikan terhadap ROA. Perputaran persediaan berpengaruh negative tetapi tidak secara signifikan terhadap ROA. Hasil secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa semua variabel independent berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Nilai adjusted R square sebesar 0,228 menujukkan bahwa 22,8% ROA dapat dijelaskan oleh variabel independent NOWC, perputaran kas, perputaran persediaan, dan perputaran piutang. Sedangkan sisanya 77,3% dijelaskan oleh variabel lain.