Stroberi (Fragaria X Ananassa) adalah salah satu pangan klimakterik yang mudah rusak. Dalam penelitian ini, pati sagu dan plasticizer (gliserol atau sorbitol) digunakan untuk membuat edible coating. Percobaan untuk menentukan rasio formulasi terbaik pati dan plasticizer (gliserol atau sorbitol) yang menghasilkan edible film terbaik. Gliserol atau sorbitol ditambahkan ke pati untuk meningkatkan kualitas edible film atau edible coating dari pati. Pati sagu dan plasticizer disiapkan dengan rasio yang berbeda. Untuk pati sagu dan gliserol disiapkan pada dua belas rasio yang berbeda. Konsentrasi pati adalah 2.5, 3.5, 4.5, dan 5.5%. Konsentrasi gliserol adalah 1, 2, dan 3%. Sedangkan untuk pati sagu dan sorbitol disiapkan dua belas rasio yang berbeda. Konsentrasi pati adalah 2.5, 3.5, 4.5, dan 5.5%. Konsentrasi sorbitol adalah 4, 5, dan 6%. Rasio terbaik dari pati dan gliserol atau sorbitol digunakan sebagai edible coating pada stroberi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio pati dan plasticizer mempengaruhi penurunan susut berat, warna, kekerasan, pH, total asam tertitrasi, total gula, total plate count dan organoleptik (uji hedonik dan skoring). Dalam penyimpanan suhu ruangan (25oC), strawberry kontrol memiliki 3 hari umur simpan, dengan penambahan pati, dapat memperpanjang umur simpan stroberi hingga 6 hari dalam suhu kamar. Dalam penyimpanan suhu dingin (4oC), umur simpan stroberi yang disimpan dengan penambahan pati hingga 28 hari, yang lebih tinggi dari kontrol hanya 10 hari.