Keaktifan siswa merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siswa adalah imago Dei yang dianugerahkan karakter seperti Kristus. Siswa yang menyadari tentang kapasitas dan identitas dirinya sebagai imago Dei akan lebih percaya diri untuk melibatkan diri secara aktif di dalam pembelajaran. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa siswa kelas IX A kurang menunjukkan keaktifan saat pembelajaran IPA yang dilakukan secara daring. Hal tersebut ditunjukkan dari sikap pasif, tidak menjawab pertanyaan, tidak mengemukakan pendapat, dan terlambat masuk pada platform pembelajarn yang digunakan. Oleh karena itu upaya yang dilakukan untuk menstimulasi keaktifan siswa adalah menerapkan metode discovery learning. Tujuan penulisan proyek akhir ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi metode discovery learning untuk menstimulus keaktifan siswa dalam pembelajaran daring. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penerapan metode discovery learning dapat menstimulus keaktifan siswa di dalam proses pembelajaran secara daring. Hal ini dapat ditunjukkan dari beberapa siswa yang memenuhi indikator aktif yaitu berani mengemukakan pendapat serta berani mengemukakan pertanyaan tanpa menunggu ditunjuk. Saran untuk penelitian lebih lanjut adalah meningkatkan keaktifan siswa dengan memadukan beberapa metode untuk mengakomodir perbedaan gaya belajar siswa dan kemampuan siswa untuk mengolah informasi sehingga dapat menciptakan atmosfer belajar yang lebih menyenangkan.