Kreativitas merupakan sikap aktif siswa untuk menemukan sesuatu yang baru dalam belajar. Melalui kreativitas siswa diharapkan memamahami dirinya sebagai pribadi berseni yang kreatif sama seperti Kristus sebagai Sang Seniman sejati. Meninjau observasi penulis disalah satu sekolah SMP Kristen Cikarang, permasalahan yang terjadi adalah siswa kurang kreatif dan aktif dalam belajar virtual. Ketidakkreatifan dan ketidakaktifan siswa menciptakan suasana kelas yang kurang kondusif. Faktor penyebab siswa kurang maksimal dalam belajar adalah jaringan dan device yang tidak efisien dalam bekerja. Oleh sebab itu, siswa membutuhkan pelayanan dan tuntunan dari guru supaya kreativitas dan keaktifan yang diharapkan dapat tercapai dengan maksimal. Melihat permasalahan diatas guru menyikapinya dengan penerapan tugas jurnal refleksi untuk membentuk kreativitas dan keaktifan belajar siswa. Siswa mulai membuka kamera ketika berbicara, aktif bertanya, dan menjawab pertanyaan dengan kreatif (lampiran hal. 40). Maka dari itu tujuan penulisan makala ini adalah untuk mengkaji penerapan tugas jurnal refleksi dalam membentuk kreativitas dan keaktifan belajar siswa. Dalam makala ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penulis menyarankan untuk membentuk kreativitas dan keaktifan belajar siswa dalam virtual perlu mengingatkan mereka berulang-ulang, konsisten, bertanggung jawab, dan penerapan jurnal refleksi.