Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model revaluasi berdasarkan PSAK 16 Revisi 2007 terhadap bangunan pada tahun 2009 dan terhadap bangunan dan mesin pada tahun 2010 dan untuk mengetahui pengaruh penerapan model revaluasi tersebut terhadap laporan keuangan PT. Garuda Maintenance AeroAsia. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan model revaluasi berdasarkan PSAK 16 revisi 2007 tahun 2009 dan 2010 dan bagaimana pengaruh penerapan model revaluasi terhadap laporan laba rugi dan neraca tahun 2009 dan tahun 2010. Metode pengumpulan data menggunakan metode penelitian lapangan yaitu menggunakan observasi dan wawancara langsung ke PT.GMF AeroAsia dan metode kepustakaan. Analisis yang dilakukan berdasarkan PSAK 16 revisi 2007 dan teori- teori yang berhubungan selain itu juga melakukan analisis dari data yang didapat dari PT.GMF AeroAsia. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model revaluasi berdasarkan PSAK 16 revisi 2007 berpengaruh terhadap laporan laba rugi dan laporan neraca. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya PT.GMF AeroAsia tetap melakukan revaluasi.