Manusia diberikan Allah kemampuan berpikir untuk merancang, merencanakan dan mengatur segala sesuatu termasuk dalam manajemen waktu. Sebagai sarana rekonsiliasi, guru Kristen seharusnya memiliki manajemen waktu yang baik agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan pendidikan Kristen dapat terlaksana. Guru Kristen juga perlu memperhatikan manajemen waktu karena berdampak juga terhadap perilaku siswa dalam pembelajaran. Hasil observasi dan refleksi mengajar menunjukkan masalah manajemen waktu membuat pembelajaran tidak diakhiri tepat waktu, menimbulkan perilaku siswa yang kurang baik, instruksi salah dipahami dan materi tidak tersampaikan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan prinsip keteladanan manajemen waktu Yesus Sang Guru Agung membantu menyelesaikan masalah manajemen waktu pengajaran. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dengan menerapkan prinsip keteladanan Yesus Sang Guru Agung, guru berhasil mengatasi masalah manajemen waktu dalam pengajaran. Yesus Sang Guru Agung sangat memperhatikan efektivitas waktu yang bisa diambil dari perjalanan kehidupan-Nya di dunia. Ia juga menggunakan kemampuan pedagogi yang beragam dan penguasaan kelas sehingga waktu mengajar sangat efektif dan berkualitas. Guru Kristen disarankan mengembangkan kemampuan pedagogi, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan melakukan evaluasi pengajaran secara berkala. Sekolah disarankan memberikan guru pelatihan kepemimpinan Kristen berkelanjutan.