Pembelajaran daring menggunakan teknologi komunikasi dan informasi sebagai medianya. Pembelajaran ini diterapkan untuk memenuhi hak pendidikan siswa di masa pandemi COVID-19. Pada pelaksanaannya banyak masalah yang terjadi, seperti kurangnya keterlibatan siswa di dalam kelas. Mereka menjadi kurang fokus terhadap pembelajaran sehingga tidak memperhatikan instruksi dengan baik. Pengerjaan tugas menjadi terganggu hingga terlambat bahkan tidak mengumpulkannya. Siswa juga tidak mengomunikasikan masalah atau kendala yang dihadapi kepada guru. Berdasarkan beberapa penelitian, penyebab siswa kurang terlibat dalam kelas karena banyaknya tugas dan kesulitan memahami materi yang diberikan guru. Oleh sebab itu, penulisan ini bertujuan untuk menguraikan pengaruh penerapan media pembelajaran berbasis teknologi terhadap keterlibatan aktif siswa dalam kelas. Media pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi psikologis siswa yang terganggu selama pembelajaran daring. Media yang digunakan dapat menggabungkan kedua bentuk interaksi yaitu sinkron dan asinkron. Selain itu, media yang digunakan harus bersifat praktis atau mudah digunakan oleh siswa. Penerapan media pembelajaran berbasis teknologi yang tepat diharapkan dapat membantu siswa untuk terlibat aktif dalam kelas. Oleh karena itu, disarankan kepada setiap pihak terlibat terkhusus guru untuk menggunakan media yang sesuai dengan kondisi siswa selama pembelajaran daring. Eksplorasi juga harus dilakukan agar mendapatkan lebih banyak sumber media pembelajaran yang bermanfaat.