Komunikasi menjadi penghubung antara guru dengan peserta didik dalam pembelajaran. Komunikasi mempermudah proses pembelajaran antara guru dengan peserta didik. Kenyataan yang terjadi PPL 2 pada pembelajaran seni rupa dilakukan darurat melalui komunikasi daring. Pengelolaan kelas untuk dapat mengawasi aktivitas setiap peserta didik dalam pembuatan sketsa menjadi penyebab dari pembelajaran yang dilakukan dengan komunikasi daring. Guru evaluatif diperlukan untuk memperbaiki proses pembelajaran seni rupa dengan komunikasi daring. Tujuan penulisan ini untuk menginformasikan cara pembelajaran seni rupa secara daring dengan menjadi guru yang evaluatif dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil kajian guru evaluatif melakukan langkah-langkah dalam evaluasi yaitu: mengumpulkan informasi melalui observasi pada pembelajaran seni rupa dengan komunikasi daring, membandingkan indikator evaluasi yaitu RPP dengan hasil sketsa karya peserta didik, dan guru evaluatif melakukan penyimpulan atau mengambil keputusan dari langkah pertama dan kedua yaitu menginstruksikan peserta didik untuk memperlihatkan hasil sketsa karya di depan kamera yang menjadi alat pembelajaran komunikasi daring. Hasil lain, guru evaluatif seorang yang sudah lahir baru dan melakukan langkah-langkah evaluasi untuk kemuliaan Allah. Saran penulisan ini diharapkan guru memiliki respons yang evaluatif terhadap situasi dan kondisi dalam pembelajaran yang dilakukan.