Pandemi yang disebabkan oleh Covid-19 menyebabkan interaksi antar manusia menjadi terbatas karena harus mematuhi protokol kesehatan. Terbatasnya interaksi antar sesama ikut mempengaruhi proses belajar dan mengajar yang harus dilakukan melalui pembelajaran daring. Hal ini menyebabkan terbatasnya interaksi antar guru dan siswa yang membuat keterlibatan siswa di dalam kelas menjadi kurang aktif. Oleh sebab itu, tujuan dari proyek akhir ini adalah menjelaskan peran guru dalam mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran daring dengan menggunakan metode tanya jawab secara sinkronus. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada kelas II SD di salah satu sekolah Kristen Tangerang. Upaya guru dalam penggunaan metode tanya jawab dapat membuat pembelajaran menjadi tidak monoton dan membuat siswa terlibat aktif. Guru dapat mengecek pemahaman siswa, mengajak siswa terlibat aktif dengan memberikan pertanyaan serta mengetahui perasaan dan kesulitannya selama pembelajaran daring. Selain mengajar, guru turut serta membangun kelas menjadi komunitas shalom dan membangun hubungan yang baik dengan siswa dalam pembelajaran daring. Guru tidak hanya memotivasi tetapi juga mendukungnya dalam pembelajaran dan menemukan panggilannya di dalam Tuhan. Saran saya untuk peneliti selanjutnya untuk meneliti dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) sehingga dapat mengukur hasilnya.