Manusia sejatinya adalah makhluk sosial yang akan terus berinteraksi, itulah mengapa Allah menciptakan Hawa sebagai ciptaan yang sepadan bagi Adam. Interaksi yang dilakukan manusia akan terjadi di setiap lingkungan kehidupan manusia, salah satunya lingkungan sekolah. Interaksi menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Namun kesenjangan yang terjadi adalah penulis belum melihat adanya interaksi dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, penulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana metode pembelajaran tanya jawab mampu membangun interaksi guru dan siswa di dalam kelas, baik dalam proses pembelajaran tatap muka mapun daring. Sebagai guru Kristen yang telah dipanggil dan diberikan talenta oleh Allah, sudah sepatutnya kita memaksimalkan kemampuan kita untuk terus berinovasi. Terutama saat ini dimana kita sedang dalam masa pandemi wabah virus corona yang memaksa para pendidik melakukan pembelajaran daring. Kesimpulan yang di dapat adalah penggunaan metode pembelajaran tanya jawab mampu membangun interaksi antara guru dengan siswa maupun antarsiswa melalui komunikasi yang terjadi ketika memberikan ataupun menjawab pertanyaan. Metode ini juga menjadi salah satu implementasi bagaimana Yesus mengajar para murid melalui metode pertanyaan. Maka saran yang dapat diberikan penulis adalah agar tetap membangun interaksi antara guru dengan siswa di luar proses pembelajaran agar dapat membangun relasi yang lebih erat