Matematika merupakan cabang mata pelajaran yang diberikan sekolah sebagai lembaga pendidikan ke siswa. Dalam mengukur keberhasilan belajar matematika, sekolah melihat hasil belajar matematika siswa. Hasil belajar matematika siswa merupakan bukti dari proses pembelajaran. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang tidak mencapai standar hasil belajar yang diberikan sekolah. Guru sebagai pendidik tidak mungkin membiarkan siswa terus mendapat hasil belajar yang kurang dari standar yang diberikan sekolah. Guru memiliki peran untuk memilih media pembelajaran yang cocok untuk membantu berkomunikasi dengan siswa dalam pembelajaran seperti penggunaan media pembelajaran berbasis video sehingga siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Hal ini mendorong penulis untuk melihat penggunaan video pembelajaran dalam membantu hasil belajar matematika siswa. Penulis menggunakan metode observasi pada suatu kelas 12 IPS dan mengkaji secara pustaka yang ada. Penulis bertujuan untuk melihat penggunaan media pembelajaran berbasis video dapat membantu hasil belajar matematika siswa. Penulis juga melihat melalui sisi keKristenan yang mana guru juga merupakan bagian dari pekerjaan Roh Kudus sehingga pusat dalam pembelajaran seharusnya merupakan Allah. Siswa dapat memperbaiki hasil belajar matematika yang kurang dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat. Sehingga saran yang diberikan kepada guru oleh penulis adalah guru harus dapat memilih serta menginovasi media pembelajaran sehingga memaksimalkan hasil belajar siswa.