Idealnya sebuah proses pembelajaran di sekolah terdapat interaksi timbal balik antara guru dan siswa. Interaksi yang baik terjadi jika kedua belah pihak secara aktif terlibat didalamnya. Masa pandemi saat ini, keaktifan siswa pada setiap kegiatan pembelajaran daring menjadi sorotan utama. Berdasarkan pembelajaran yang dilakukan, ditemukan kenyataan mengenai kurangnya keaktifan pada siswa. Hal tersebut dilihat melalui respons siswa yang rendah saat guru mengajar serta siswa jarang mengajukan pertanyaan. Melalui perannya, guru sebagai pembimbing dapat berupaya dalam meningkatkan keaktifan siswa melalui pembimbingan pada setiap tahap pembelajaran yang dilakukan. Dalam proyek akhir ini, dilakukan pengambilan data mengenai keaktifan siswa. Kemudian data tersebut dianalisis dengan metode kualitatif deskriptif. Hasilnya adalah terdapat upaya pembimbingan guru dalam kegiatan pembuka melalui sapaan dan pemberian instruksi, review serta diskusi. Melalui upaya menerapkan secara optimal peran guru sebagai pembimbing tersebut mampu membangun keaktifan siswa dalam pembelajaran, terlihat dari antusiasme dan respons timbal balik dari siswa. Saran yang dapat diberikan adalah guru membimbing siswa di dalam keseluruhan kegiatan pembelajaran dengan memberikan dorongan supaya siswa terlibat lewat kegiatan diskusi dan review materi. Saran bagi sekolah yaitu diperlukan evaluasi serta pengembangan dalam kegiatan pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.