Pendidikan Kristen berfungsi mengembangkan potensi siswa serta mengenalkan kebenaran Alkitab. Guru bertugas membimbing siswa mengembangkan potensinya dengan mendorong semangat belajar serta melibatkan siswa dalam pembelajaran, agar mereka fokus dalam pembelajaran dan pembelajaran dapat diterima dengan baik. Sistem pembelajaran yang berubah dari tatap muka menjadi online membuat guru harus beradaptasi dengan cepat. Fakta menunjukkan bahwa saat pembelajaran online, masih ditemukan siswa yang tidak fokus, ditunjukkan dengan tidak merespon saat dipanggil serta meminta guru mengulang kembali apa yang dijelaskan. Jika terjadi secara terus-menerus, maka siswa tidak dapat menerima pembelajaran dengan baik dan potensi mereka tidak dapat berkembang. Penulisan paper ini bertujuan memaparkan penerapan metode gamifikasi dalam pembelajaran online untuk mengembangkan potensi siswa dengan metode kualitatif deskriptif. Metode gamifikasi merupakan inovasi metode pembelajaran dengan memasukkan unsur permainan dalam pembelajaran. Hasil penerapan metode gamifikasi dalam pembelajaran online dapat mengembangkan potensi berpikir, daya juang, serta sosial siswa dengan mengidentifikasi karakteristik siswa serta tujuan pembelajaran, memberikan poin, memperlihatkan pencapaian siswa, dan memberikan feedback. Guru juga harus melandaskan pembelajarannya dengan kebenaran Firman Tuhan yang merupakan sumber kebenaran absolut agar potensi siswa berkembang sesuai dengan kehendak Allah. Guru sebaiknya menginovasi metode pembelajaran agar dapat mengembangkan potensi siswa.