Siswa perlu diarahkan untuk terlibat aktif yaitu mampu berpartisipasi pada pembelajaran. Hal tersebut menjadikan pembelajaran terlaksana dengan optimal. Berdasarkan data pada praktik pendidikan menunjukkan adanya permasalahan ketidakaktifan siswa yaitu siswa tidak menyampaikan pendapat atau menjawab pertanyaan sehingga mereka hanya diam dalam pembelajaran. Pada dasarnya, siswa perlu terlibat aktif sebagai bentuk pengembangan potensinya yang telah diberikan Allah. Allah ingin siswa dapat bertanggung jawab dalam menggunakan dan mengembangkan potensi tersebut sebagai bentuk ketaatan pada Allah. Guru perlu menentukan metode pembelajaran yang tepat dalam mendukung keaktifan siswa khususnya siswa kelas I SD yang suka dengan aktivitas bermain yaitu penerapan metode permainan. Dengan demikian, tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menggambarkan penerapan metode permainan dapat mendukung keaktifan siswa kelas I SD pada pembelajaran daring. Penyusunan makalah ini ditulis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penerapan metode permainan menjadikan siswa lebih tertarik belajar dan mau terlibat aktif dalam pembelajaran. Siswa akan berpartisipasi dalam permainan seperti menjawab pertanyaan, penyampaian pendapat, penyelesaian soal, atau aktivitas lainnya. Kesimpulannya adalah metode permainan dapat mendukung keaktifan siswa akibat suasana pembelajaran yang menyenangkan. Saran bagi guru adalah menetapkan kebijakan atau peraturan dalam permainan. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah melakukan penelitian serupa dengan lebih terukur yaitu menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).