Kedisiplinan merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang. Melalui kedisiplinan akan membawa pada suatu ketaatan dan terciptanya proses pembelajaran secara baik. Namun, dalam PPL yang dilakukan di sebuah sekolah di Kota Kupang, ditemukan adanya perilaku siswa yang tidak patuh pada aturan yang ditetapkan seperti melakukan aktifitas lain di luar pembelajaran, tidak menggunakan seragam sesuai ketentuan, dan sebagainya. Melihat akan masalah tersebut, hal ini berdasar pada kurang terbentuknya kedisiplinan siswa. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengkaji penerapan prosedur kelas yang dilakukan guru dalam membentuk kedisiplinan siswa. Makalah ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang didukung melalui bukti observasi dan mengajar. Hasil yang diperoleh yaitu, kedisiplinan merupakan bentuk ketaatan siswa terhadap aturan di sekolahnya yang dipengaruhi berbagai faktor salah satunya adalah penerapan prosedur kelas. Sehingga untuk membentuknya diperlukan penerapan prosedur kelas yang mengacu pada tiga tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penerapan prosedur juga memerlukan keteladanan, konsistensi, dan ketegasan guru yang didasarkan pada kasih. Dapat disimpulkan bahwa penerapan prosedur kelas sangat efektif dalam membentuk kedisiplinan siswa, sehingga siswa bisa menjadi lebih serupa dengan Kristus dan untuk memuliakan Tuhan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah guru bisa membentuk kedisiplinan siswa melalui bimbingan konseling, sehingga kedisiplinan bisa terbentuk secara baik.