Pembelajaran telah dilakukan dengan pembelajaran daring untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia. Adaptasi harus dilakukan termasuk dalam hal mendisiplinkan siswa yang tidak lagi dapat dilakukan secara langsung seperti pada kelas tatap muka. Siswa harus tetap mendapat bimbingan dan arahan dari guru untuk mendisiplinkan diri. Pemuridan, salah satunya pendisiplinan harus tetap dilakukan meskipun pada konteks pembelajaran daring. Penerapan peraturan dan prosedur yang dilakukan guru untuk memberikan bimbingan dan arahan bagi perilaku siswa harus dilakukan dengan efektif agar siswa dapat tetap berdisiplin secara mandiri. Pada kondisi demikian dengan metode kualitatif deskriptif adapun tujuan penulisan ini adalah untuk memaparkan upaya guru dalam mendisiplinkan siswa dengan menerapkan aturan dan prosedur dalam pembelajaran daring. Upaya penerapan yang dapat dilakukan ada tiga tahap: pembuatan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap pembuatan aturan dan prosedur, guru berkesempatan menanamkan kebenaran Alkitab untuk menjadi alasan setiap peraturan ditetapkan. Contoh dalam alasan pemberlakuan peraturan dan prosedur tidak memotong pembicaraan orang lain, alasan antropologi manusia sebagai image of God dapat disampaikan kepada siswa. Untuk menguatkan perilaku disiplin siswa sangat disarankan peraturan dan prosedur dilengkapi dengan punishment dan reward seehingga ketaatan siswa akan peraturan dan prosedur dapat semakin baik.