Selama pembelajaran online, siswa bertanggung jawab secara pribadi atas pengetahuan yang ia peroleh. Mengerjakan tugas menjadi salah satu indikator siswa bertanggung jawab selama pembelajaran online. Siswa diharap mengerjakan tanggung jawabnya dengan baik dan mengumpulkan tugas tepat waktu, namun pada kenyataannya, terdapat siswa yang terlambat mengumpulkan tugas dan juga siswa yang tidak mengumpulkan tugas. Guru berperan dalam membina siswa agar bertanggung jawab dengan pemberian konsekuensi sebagai langkah preventif. Akibat masalah tersebut, penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan peran guru dalam melatih tanggung jawab siswa selama pembelajaran online dan (2) mendeskripsikan dampak pemberian konsekuensi sebagai langkah preventif dalam melatih tanggung jawab siswa. Adapun metode penelitian adalah secara kualitatif deskriptif. Tanggung jawab merupakan salah satu natur manusia sebagai gambar dan rupa Allah. Pada sebuah kelas sebagai komunitas shalom, setiap siswa memiliki tanggung jawab agar semua anggota dapat mencapai tujuan bersama dan bersama-sama mengusahakan shalom. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa guru memiliki peran dalam membina siswa untuk bertanggung jawab walaupun dalam kondisi pembelajaran online. Penggunaan konsekuensi berupa sanksi tidak bersifat permanen terhadap tanggung jawab siswa. Penggunaan konsekuensi berupa sanksi tidak sepenuhnya dapat melatih siswa bertanggung jawab. Saran untuk penelitian berikutnya adalah penggunaan konsekuensi dapat seimbang antara ganjaran dan hukuman.