Dalam proses pembelajaran, guru Kristen diharapkan tidak hanya mengajar konten kepada siswa, tetapi juga menciptakan kondisi kelas yang kondusif melalui manajemen kelas berupa pengendalian tingkah laku siswa dan mengelola pembelajaran. Akan tetapi, fakta yang ditemukan di lapangan kondisi kelas tidak kondusif terjadi karena perilaku siswa tidak disiplin dan tidak mengikuti pembelajaran dengan baik. Tujuan penulisan proyek akhir ini adalah untuk memaparkan penerapan manajemen kelas sebagai upaya membangun kekondusifan kelas IV SD selama pembelajaran online. Proyek akhir ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penerapan manajemen kelas dengan mengelola pembelajaran dan perilaku siswa di antaranya, menerapkan ice breaking, memerhatikan perilaku siswa, menegaskan rules and procedures, dan menggunakan media pembelajaran seperti, Kahoot, YouTube, dan, PowerPoint. Guru juga menggunakan metode diskusi kelompok, ceramah, dan penugasan. Allah menciptakan manusia sebagai pribadi harus mampu mempertanggungjawabkan setiap tindakan yang dilakukan. Oleh karena itu, guru Kristen harus membimbing siswa dengan penuh kasih untuk mengembangkan karakter disiplin dan menunjukkan keteladan bagi siswa. Bagi kepala sekolah dan guru diharapkan melakukan pelatihan manajemen kelas, seperti cara mengajar yang menarik, merancang pembelajaran dengan matang dan menggunakan media pembelajaran yang baru bagi siswa. Bagi orang tua memerhatikan manajemen waktu siswa supaya dapat fokus mengikuti pembelajaran online.