Tanggung jawab guru dan siswa dalam proses belajar mengajar sangat menentukan tercapainya tujuan pendidikan. Namun, hasil observasi pada siswa kelas VI di salah satu sekolah dasar di Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa siswa belum menunjukkan sikap tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar yaitu belum menunjukan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran, belum melaksanakan peraturan kelas yang telah disepakati dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oeh guru. Oleh sebab itu diperlukan pembimbing yang berotoritas dan mampu membimbing siswa dengan tegas sesuai dengan kebenaran firman Allah. Proyek tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji upaya meningkatkan sikap tanggung jawab siswa melalui peran guru Kristen sebagai pemegang otoritas dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Kualitatif deskriptif. Guru Kristen perlu menjalankan amanat agung yang diberikan Allah untuk melatih sikap tanggung jawab siswa. Hasil kajian menunjukkan guru Kristen dapat mengunakan otoritasnya dalam meningkatkan sikap tanggung jawab siswa. Otoritas guru Kristen yang dikerjakan sesuai dengan firman Allah mampu menggiring siswa untuk memiliki sikap tanggung jawab yang benar. Berdasarkan kajian ini guru disarankan untuk dapat menggunakan otoritas dari Allah dengan benar dan tegas dalam membimbing siswa. Selain guru orang tua juga disarankan untuk mengawasi dan membimbing siswa ketika melakukan pembelajaran daring.Tanggung jawab guru dan siswa dalam proses belajar mengajar sangat menentukan tercapainya tujuan pendidikan. Namun, hasil observasi pada siswa kelas VI di salah satu sekolah dasar di Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa siswa belum menunjukkan sikap tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar yaitu belum menunjukan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran, belum melaksanakan peraturan kelas yang telah disepakati dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oeh guru. Oleh sebab itu diperlukan pembimbing yang berotoritas dan mampu membimbing siswa dengan tegas sesuai dengan kebenaran firman Allah. Proyek tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji upaya meningkatkan sikap tanggung jawab siswa melalui peran guru Kristen sebagai pemegang otoritas dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Kualitatif deskriptif. Guru Kristen perlu menjalankan amanat agung yang diberikan Allah untuk melatih sikap tanggung jawab siswa. Hasil kajian menunjukkan guru Kristen dapat mengunakan otoritasnya dalam meningkatkan sikap tanggung jawab siswa. Otoritas guru Kristen yang dikerjakan sesuai dengan firman Allah mampu menggiring siswa untuk memiliki sikap tanggung jawab yang benar. Berdasarkan kajian ini guru disarankan untuk dapat menggunakan otoritas dari Allah dengan benar dan tegas dalam membimbing siswa. Selain guru orang tua juga disarankan untuk mengawasi dan membimbing siswa ketika melakukan pembelajaran daring.