Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Ajaran yang dilakukan guru menunjukkan siapa Yesus Kristus, sehingga guru harus memberikan yang terbaik dalam pengajarannya. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dalam pendidikan membutuhkan peran guru sebagai fasilitator, dengan memfasilitasi lingkungan belajar yang menyenangkan bagi siswa dan memotivasi siswa, dapat menyampaikan materi dengan menarik menggunakan media berbasis teknologi, menjadi teladan dan filter informasi dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Dalam peran sebagai fasilitator guru memandang siswa sebagai Imago Dei (Kejadian 1:27). Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi menuntut guru harus menjalankan perannya sebagai fasilitator dengan maksimal. Faktanya masih ada guru yang belum bisa menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi, seperti belum mampu menggunakan zoom dengan maksimal, maupun merancang powerpoint dengan menarik. Oleh karena itu, tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi, terutama pada saat pembelajaran jarak jauh. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Peran guru sebagai fasilitator dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi akan membantu siswa mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Sehingga pelatihan menggunakan teknologi harus diikuti oleh guru, dan adanya kesadaran diri untuk mau belajar mandiri, sehingga dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media berbasis teknologi. Saran yang dapat diberikan adalah guru hendaknya mengembangkan kemampuannya dalam menguasai teknologi dengan mengikuti pelatihan dan sosialisasi.