Pembelajaran daring diterapkan sebagai alternatif untuk melaksanakan pendidikan di tengah pandemi covid-19. Namun pada penerapannya, ditemukan hambatan terkait penurunan motivasi belajar siswa. Pada pengalaman lapangan, siswa kesulitan untuk fokus, bersikap pasif, kurang mampu berpendapat, kurang memiliki rasa ingin tahu, kurang bertanggung jawab. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran kurang dapat memotivasi siswa untuk belajar. Tujuan penulisan paper ini adalah memaparkan kreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran daring sebagai upaya menumbuhkan motivasi belajar siswa. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kreativitas merupakan cerminan diri guru sebagai individu yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, sehingga dengan kemampuan yang dimiliki seorang guru harus memaksimalkan kreativitasnya dalam bidang pendidikan untuk melayani Tuhan melalui siswa yang Tuhan titipkan untuk diajar. Secara filosofis, pemahaman antropologis tentang sifat dan potensi setiap individu perlu dimiliki guru dalam memaknai perbedaan dan minat siswa terhadap mata pelajaran tertentu dan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa kreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran daring membantu dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring. Penulis memberi saran bagi guru untuk mengembangkan kreativitas dengan bereksperimen terhadap strategi atau metode pembelajaran dan berani untuk menerapkannya untuk dilakukan penelitian di dalam kelas.