Pada proses pembelajaran daring siswa kelas VI pada salah satu sekolah di Sangihe, Sulawesi Utara. Ditemukan siswa kelas VI tidak disiplin dalam melaksanakan instruksi guru sehingga proses pembelajaran menjadi tidak kondusif. Siswa perlu membangun sikap disiplin belajar untuk mampu konsisten dalam melaksanakan aturan sehingga kondisi belajar kondusif. Penerapan manajemen kelas menggunakan strategi pemberian penghargaan dan konsekuensi merupakan alat untuk membangun disiplin siswa dalam melaksanakan instruksi. Pemberian penghargaan seperti pujian pada saat melaksanakan instruksi dapat merangsang siswa untuk mengulangi perilaku yang sama. Pemberian konsekuensi seperti teguran saat siswa tidak melaksanakan instruksi dapat membangun kesadaran diri siswa untuk melaksanakan instruksi. Guru dalam setiap rancangan pembelajaran yang diterapkan menuntun siswa untuk taat kepada Allah. Dapat disimpulkan bahwa, siswa tidak dapat melaksanakan instruksi guru karena kurangnya kesadaran diri siswa dalam melaksanakan instruksi siswa. Hal yang dapat membantu membangun kesadaran diri siswa melaksanakan instruksi adalah dengan penerapan strategi penghargaan dan konsekuensi. Tujuan dari penulisan proyek akhir ini yaitu mengetahui faktor penyebab kurangnya disiplin siswa melaksanakan instruksi dalam pembelajaran daring dan strategi pemberian penghargaan dan konsekuensi untuk membangun disiplin siswa dalam melaksanakan instruksi pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penulisan proyek akhir adalah kualitatif deskriptif. Saran, guru harus konsisten dalam menggunakan strategi penghargaan dan konsekuensi.