Interaksi yang terjalin di kelas dapat menumbuhkan relasi yang baik. Adanya interaksi yang terjalin di kelas mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran dan relasi dalam komunitas yang baik. Interaksi merupakan kegiatan timbal balik dari dua atau beberapa orang yang berpartisipasi di dalamnya. Namun faktanya, selama proses pembelajaran tidak ada percakapan yang terjadi antara guru dengan siswa, guru menunggu siswa bertanya namun siswa tidak bertanya. Tujuan dari penulisan paper ini adalah memaparkan penggunaan whatsapp untuk membangun interaksi guru dengan siswa dalam konteks pembelajaran jarak jauh. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dekriptif. Manusia merupakan gambar dan rupa Tuhan. Manusia memiliki kemampuan berkomunikasi karena Tuhan sendiri juga adalah keberadaan yang berkomunikasi. Hal ini menyatakan bahwa penting untuk berelasi baik kepada sesama ataupun kepada Tuhan. Ketika menjalin relasi yang baik dibutuhkan suatu interaksi. Tuhan menciptakan manusia memiliki akal dan pikiran hal tersebut terlihat dari perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi dapat digunakan untuk membangun interaksi salah satunya whatsapp. Hasil yang ditemukan yaitu media whatsapp dapat membangun interaksi guru dengan siswa di grup ataupun personal whatsapp dengan mempergunakan fiture-fiture whatsapp salah satunya voice note. Hendaknya jika menggunakan whatsapp bisa sesekali dibarengi dengan media online supaya jalinan interaksi dapat maksimal sehingga pembelajaran lebih efektif.