Dalam proses praktik mengajar kelas XII IPA secara online di salah satu SMA Kristen di Medan, ditemukan fakta bahwa memanajemen pembelajaran online tidak mudah. Guru memiliki kendala dalam menuntun dan mengarahkan pembelajaran karena guru hanya berfokus kepada pencapaian tujuan pembelajaran sehingga membuat guru kurang optimal dalam mengajar. Manajemen pembelajaran sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan seorang guru. Ketika guru mampu memimpin kelasnya dengan baik maka guru akan mampu memanajemen pembelajaran dengan baik. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk memaparkan mengenai penerapan kepemimpinan guru kimia dalam memanajemen pembelajaran online. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dimana data didapatkan melalui kajian literatur dan dokumen-dokumen portfolio.Hasil penelitian menunjukkan untuk dapat memanajemen pembelajaran dengan baik guru harus memiliki sifat dan karakter sebagai pemimpin yang mau terlibat dalam aktivitas pembelajaran murid-muridnya dan membangun komunikasi yang baik dengan murid-muridnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepemimpinan guru dapat memperbaiki manajemen pembelajaran kimia online yang buruk. Penulis menyarankan agar kedepannya apabila ada calon-calon guru yang akan membahas topik seperti ini juga, untuk lebih dalam lagi terlibat langsung dengan murid-murid dan lebih dalam lagi merefleksikan diri dalam kepemimpinan memanajemen pembelajaran online.